KISI-KISI
UJIAN TENGAH SEMESTER
STIE
BANK BPD JATENG
Mata
kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen
pengampu : Septia Lutfi, S.Kom, M.Kom
1. Jelaskan
manfaat sistem informasi manajemen dalam bidang pemasaran?
2. Apa
yang kamu ketahui tentang sistem informasi manajemen? Dan mengapa sistem
informasi manajemen sangat berperan penting dalam sebuah manajemen?
3. Jelaskan
sejarah sistem informasi manajemen, eksistensinya saat ini dan perkembanganya
dimasa depan!
4. Apa
keuntungan dan kerugian dari penggunaan sistem informasi manajemen bagi sebuah
perusahaan? Sebut dan jelaskan!
5. Komponen
apa saja yang diperlukan dalam sistem informasi manajemen?
6. Jelaskan
bagaimana hubungan sistem informasi manajemen dan fungsi manajemen?
7. Mengapa
dikatakan sistem informasi akuntansi sebagian terbesar dari sistem informasi
manajemen?
8. Jelaskan
manfaat sistem informasi manajemen bagi perusahaan?
9. Kualitas
suatu informasi dipengaruhi oleh 3 hal, relevancy, accuracy, timeliness.
Jelaskan 3 hal tersebut!
Jawaban :
1. Manfaat
SIM di bidang pemasaran :
a.
Pendukung penjualan
b.
Analisis penjualan
c.
Riset konsumen
d.
Riset pasar
e.
Riset pesaing
f.
Peningkatan promosi dan
iklan
g.
Pengembang produk baru
h.
Perkiraan penjualan
i.
Perencanaan produk dan
penetapan harga produk
j.
Kontrol penjualan
2. Sistem
informasi manajemen merupakan jaringan prosedur pengalaman data yang
dikembangkan dalam suatu sistem dengan maksud memberikan informasi (intern dan
ekstern) kepada manajemen, sebagai dasar pengabilan keputusan sistem informasi
manajemen sangat berperan penting dalam sebuah manajemen karena :
a.
Menunjang kegiatan
bisnis operasional
b.
Menunjang manajemen
dalam mengambil keputusan
c.
Menunjang keunggulan
strategi, kompetitif organisasi/perusahaan
3. Sejarah sistem
informasi manajemen :
Konsep sistem informasi telah ada sebelum munculnya
komputer. Sebelum pertengahan abad ke-20, pada masa itu masih digunakan kartu
punch, pemakaian komputer terbatas pada aplikasi akuntansi yang kemudian
dikenal sebagai sistem informasi akuntansi. Namun demikian para pengguna
khususnya dilingkungan perusahaan masih mengesampingkan kebutuhan informasi
bagi para manajer. Aplikasi akuntansi yang berbasis komputer tersebut diberi
nama pengolahan data elektronik (PDE). Pada tahun 1964, komputer generasi baru
memperkenalkan prosesor baru yang menggunakan silicon chip circuitry dengan
kemampuan pemrosesan yang lebih baik. Untuk mempromosikan generasi komputer
tersebut, para produsen memperkenalkan konsep system informasi manajemen dengan
tujuan utama yaitu aplikasi computer adalah untuk menghasilkan informasi bagi
manajemen. Ketika itu mulai terlihat jelas bahwa komputer mampu mengisi
kesenjangan akan alat bantu yang mampu menyediakan informasi manajemen. Konsep
SIM ini dengan sangat cepat diterima oleh beberapa perusahaan dan institusi
pemerintah dengan skala besar seperti Departemen Keuangan khususnya untuk
menangani pengelolaan anggaran, pembiayaan dan penerimaan negara. Namun
demikian, para pengguna yang mencoba SIM pada tahap awal menyadari bahwa
penghalang terbesar justru datang dari para lapisan manajemen tingkat menengah
sampai atas. Perkembangan konsep ini masih belum mulus dan banyak
organisasi mengalami kegagalan dalam aplikasinya karena adanya beberapa
hambatan, misalnya:
Økekurangpahaman para pemakai tentang computer
Økekurangpahaman para spesialis bidang informasi tentang
bisnis dan peran manajemen
Ørelatif mahalnya harga perangkat komputer, serta
Øterlalu berambisinya para pengguna yang terlalu yakin
dapatmembangun sistem informasi secara lengkap sehingga dapatmendukung semua
lapisan manajer.Sementara konsep SIM terus berkembang, Morton, Gorry, dan
Keendari Massachussets Institute of Technology (MIT) mengenalkan konsep baru
yang diberi nama Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support Systems - DSS).
DSS adalah sistem yang menghasilkan informasi yang ditujukan pada masalah
tertentu yang harus dipecahkan atau keputusan yang harus dibuat oleh
manajer.Perkembangan yang lain adalah munculnya aplikasi lain, yaitu
Otomatisasi Kantor (office automation - OA), yang memberikan fasilitas untuk
meningkatkan komunikasi dan produktivitas para manajer dan staf kantor melalui
penggunaan peralatan elektronik.Belakangan timbul konsep baru yang dikenal
dengan nama Artificial Intelligence (AI), sebuah konsep dengan ide bahwa
komputer bisa diprogram untuk melakukan proses logik menyerupai otak manusia.
Suatu jenis dari AI yang banyak mendapat perhatian adalah Expert Systems (ES),
yaitu suatu aplikasi yang mempunyai fungsi sebagai spesialis dalam area
tertentu. Semua konsep di atas, baik PDE, SM, OA, DSS, EIS, maupun AI merupakan
aplikasi pemrosesan informasi dengan menggunakan komputer dan bertujuan
menyediakan informasi untuk pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
(Sutono, 2007).
Eksistensi
saat ini SIM saat ini: Sangat eksis dan banyak digunakan di berbagai
bidang karena melihat begitu besar manfaatnya.
Perkembangan
di Masa Mendatang : Jika kita lihat bahwa semakin maju dunia,maka semakin tinggi pula
kecepatan dari majunya tekhnologi.jika kita acuh atau tertinggal akan kemajuan
tekhnologi maka kita akan terlindas oleh jaman. Maka sudah pasti bahwa di masa
mendatang, SIM akan lebih marak lagi digunakan dengan tekhnologi yang lebih
canggih lagi dari sekarang.
4. Keuntungan
bagi manajer :
a)
Mempertimbangkan lebih banyak
alternatif
b)
Menerapkan logika yang
lebih tinggi
c)
Menyediakan lebih
banyak waktu untuk mengevaluasi hasil keputusan
d) Membuat
keputusan yang lebih konsisten
Keuntungan
bagi perusahaan :
a)
Kinerja perusahaan
lebih baik
b) Mempertahankan
pengendalian atas pengetahuan perusahaan
Kerugian
:
Memberikan
dampak bagi lingkungan sosial seperti pengurangan tenaga kerja, sehingga
menambah angka pengangguran
5. Secara
fungsional :
a.
Sistem administrasi dan
operasional
b.
Sistem pelaporan
manajemen
c.
Sistem pencarian
d. Manajemen
data
Secara
fisik :
a.
Perangkat keras,
seperti : komputer, telepon, decorder dll
b.
Perangkat lunak,
seperti : program aplikasi
c.
Database, seperti :
file tempat penyimpanan data
d.
Prosedur pengoprasian
e.
Personalia pengoprasian
6. Hubungannya
menuai sinergi yaitu serangkaian sub sistem yang menyeluruh dan terkoordinasi
secara rasional terpadu yang mampu mentransformasi data sehingga menjadi
informasi lewat serangkaian cara guna meningkatkan produktivitas yang sesuai
dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang telah ditetapkan.
Kegiatan utama dari semua sistem informasi, yaitu menerima data sebagai masukan
(input) kemudian memproesnya dengan melakukan penghitungan, penggabungan unsur
data, pemuthakiran, dan lain-lain,akhirnya memperoleh informasi sebagai
keluarannya (output) serta fungsi manajemen itu sendiri merupakan berbagai
jenis tugas maupun kegiatan manajemen yang mempunyai peranan khas dan bersifat
saling menunjang untuk mencapai tujuan yang telahnditetapkan sebelumnya. Ada 4
fungsi manajemen :
1.
Perencanaan (planning)
2.
Pengorganisasian
(organizing)
3.
Pengarahan (
actuating/directing)
4.
Pengawasan
(controlling)
7. Sistem
informasi akuntansi adalah suatu sub sistem dalam sistem informasi manajemen
yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, dan juga informasi lain yang
diperoleh dari pengolahan rutin atas transaksi akuntansi
8. Manfaat
sistem informasi manajemen bagi perusahaan :
1.
Meningkatkan efisiensi
operasional
2.
Memperkenalkan inovasi
dalam bisnis
3.
Membangun sumber-sumber
informasi strategis
4.
Menetapkan investasi
yang akan diarahkan pada sistem informasi
5.
Mendukung pengambilan
keputusan manajerial
9. Relevancy
: informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya
Accuracy
: sebuah informasi dapat dikatakan akurat jika informasi tersebut tidak bias/menyesatkan,
bebas dari kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya
Timeliness
: bahwa informasi yang dihasilakan dari suatu proses pengolahan data, datangnya
tidak boleh terlambat (usang)